Mediaempatpilar – Jakarta | – Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) serta PUPR Jakarta, menggelar pertemuan bersama, di Masjid Nurul Iman Kelurahan Duri Pulo Kecamatan Gambir pada Jum’at (05/01/2023).
Diketahui Pertemuan tersebut merupakan sosialisasi dan musyawarah atas dampak pengerjaan dan penggusuran pembangunan Jalan Tol.
Dalam rapat yang di gelar Jum’at siang tadi terlihat, Lurah Duri Pulo, Kasie Pem, LMK, Dekot, RW 09, RT 02, hingga beberapa pengurus Dewan Kemakmuran Masjid menghadiri serta menyampaikan beberapa pendapat dan komentar.
KSB Pengurus Masjid Nurul iman
KSB Pengurus Masjd Assa’adah
KSB Pengurus Masjid Miftahussalam
KSB Pengurus Musholla Baitul Mukminin
KSB Pengurus Musholla Tanwirul wathon.
Menurut Ust.Sukirman selaku Nazir Dan Ketua DKM Masjid Nurul Iman Mewakili , tanah wakaf yang terdampak pembangunan tol nantinya diganti sesuai dengan luasnya, kualitas dan fungsionalnya. Selain itu juga harus bisa dimanfaatkan oleh jemaah yang terdahulu.
“Itu kan nanti yang bentuknya musholla nanti diganti juga musholla dan tanahnya. Itu nanti luasnya minimal sama. Bangunannya juga sudah dihitung sama pihak tol. Yang jelas penggantinya harus bisa dimanfaatkan oleh jemaah terdahulu,” kata Achmad Fauzi
Lebih lanjut beberapa Point telah disepakati, prinsip dari BWI dan DKM, tanah yang terdampak tol semanan duri pulo harus dipastikan ada penggantinya. Terkait untuk mengurusi tanah wakaf yang terdampak dan pengantian, pihaknya juga membuat tim khusus.
“Karena prosesnya kan kita membuat tim juga timnya itu ada dari BPN, dari KUA,MUI,DMI,BWI dari Kemenag semuanya yang kemudian yaitu minimal harus ada tanah penggantinya,” jelasnya.
Sementara itu ditempat yang sama Bendahara DKM Musholla Baitul yang juga seorang wakil mengatakan “sempat di awal-awal dalam proses Nazir ini kesulitan karena Nazir terdahulu sudah meninggal dunia jadi harus membentuk Nazir yang baru.
“Alhmdulillah Nazir baru sudah terbentuk melalui rapat pengurus DKM, jama’ah, tokoh masyarakat RT dan RW, setelah terbentuk Nazir yang baru berkordinasi dengan KUA Gambir, BWI Jakarta Pusat dan DMI Duri Pulo,”(AMOR)