LMK  Kelurahan Angke Kunjungan Ke RW 08

MediaEmpatPilar.com – Jakarta – Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Angke melakukan kunjungan silaturahmi ke Ketua RW 08 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, 2/3/2025

Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi yang lebih baik antara LMK dan pihak RW dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Dalam Silaturahmi dihadiri oleh Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Angke Pery Ryan dan LMK RW 05 Masriah LMK RW 08 Sulaeman LMK RW 011 M.Jaelani RW,Para Ketua RT,Ketua  Turut Hadi Ketua Porum RT/RW 09.  Heru, dan FKDM Kelurahan Angke Erwin bersilaturahmi ke Ketua RW 08 Amir Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Angke Kecamatan Tambora Jakarta Barat”.

Pery Ryan, yang mewakili LMK Angke, menyampaikan bahwa silaturahmi ini penting untuk menampung aspirasi masyarakat dan bekerja sama dalam mengembangkan program-program yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga di wilayah Kelurahan Angke.

“Alhamdulilah, kita LMK Angke dapat bersilaturahmi ke Ketua RW 08 untuk mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat dan bersama-sama mencari solusi dalam membangun kesejahteraan warga,” ujar Pery Ryan.

Lanjut Pery Ryan menuturkan Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) merupakan salah satu elemen penting dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat kelurahan.

Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK ) bertugas untuk menampung dan menyalurkan aspirasi dari masyarakat, khususnya yang disampaikan oleh Ketua RW, RT, dan berbagai elemen warga lainnya. Minggu (2-3-2025).

Dengan begitu, LMK memiliki peran yang sangat vital dalam menciptakan program-program yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Tugas utama LMK adalah mendengarkan aspirasi dan kebutuhan warga yang disampaikan melalui Ketua RT dan Ketua RW. Mereka adalah perwakilan langsung dari warga di setiap lingkungan atau wilayah yang lebih kecil.

Oleh karena itu, komunikasi yang baik antara LMK dan Ketua RT, RW sangatlah penting dalam menciptakan keputusan dan program yang tepat sasaran.

Lembaga Musyawarah Kelurahan ( LMK ) bertindak sebagai penghubung antara pemerintah kelurahan dan masyarakat, sehingga memastikan bahwa kebijakan atau program yang dibuat dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat di level paling dasar.

Sebagai lembaga yang mengutamakan partisipasi masyarakat, LMK diharapkan mampu merespons kebutuhan dan tantangan yang ada di kelurahan dengan cara yang lebih terarah dan konkret.

Dalam proses musyawarah yang dilakukan oleh LMK, para Ketua RT dan RW dapat memberikan masukan serta mengidentifikasi masalah yang ada di wilayah mereka.

Kemudian, LMK dapat meneruskan aspirasi ini kepada pemerintah kelurahan untuk mendapatkan perhatian dan tindak lanjut dalam bentuk kebijakan atau program yang mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Peran aktif LMK dalam pembangunan wilayah sangat penting, terutama dalam hal mengidentifikasi masalah-masalah sosial, infrastruktur, dan ekonomi yang dihadapi masyarakat.

Misalnya, LMK dapat memfasilitasi program pemberdayaan ekonomi, pelatihan keterampilan, atau pembangunan fasilitas umum yang dibutuhkan oleh warga.

Kerjasama yang baik antara LMK, Ketua RT, dan Ketua RW akan mempermudah penerapan program-program tersebut dan memastikan hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Selain itu, kesejahteraan warga juga dapat ditingkatkan dengan melalui kegiatan-kegiatan yang dapat memperkuat hubungan sosial di masyarakat. LMK dapat memfasilitasi kegiatan sosial seperti penggalangan dana, bantuan sosial, atau kegiatan edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga.

Dengan demikian, LMK tidak hanya berperan sebagai lembaga yang menyalurkan aspirasi, tetapi juga sebagai fasilitator yang membawa dampak positif bagi pembangunan di kelurahan.

Penting untuk diingat bahwa LMK tidak dapat bekerja sendiri dalam mencapai tujuannya.

Kerjasama yang erat antara LMK, Ketua RT, RW, dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam menjalankan berbagai program yang ada. Dalam hal ini, LMK harus mampu beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, serta memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang dijalankan dapat memberi manfaat yang maksimal.

Secara keseluruhan, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung pembangunan wilayah dan kesejahteraan masyarakat.

Melalui partisipasi aktif dan kerjasama dengan para Ketua RT dan RW, LMK dapat memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang dilaksanakan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan warga.

Dengan cara ini, LMK dapat menjadi motor penggerak dalam membangun wilayah yang lebih baik dan lebih sejahtera bagi seluruh masyarakat.

Ketua RW 08, Amir juga memberikan apresiasi terhadap keberadaan LMK Angke yang aktif dalam menjaga hubungan baik dengan setiap elemen masyarakat, termasuk dengan pihak RW. Menurut Hendra, kehadiran LMK sangat penting sebagai mitra yang mendukung kerja-kerja RW dalam memperhatikan kesejahteraan warga.

“Saya sangat mengapresiasi Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Angke yang aktif dalam melakukan silaturahmi ke wilayah. Keberadaan LMK ini sangat berarti bagi kami sebagai mitra, karena kita bersama-sama memiliki tujuan yang sama untuk membangun dan mensejahterakan warga masyarakat di Kelurahan Angke,” ungkap Amir

Kunjungan silaturahmi ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara LMK dan RW 08 serta meningkatkan kolaborasi dalam berbagai program yang berdampak positif bagi masyarakat. Dengan semangat gotong royong,

LMK Angke dan Ketua RW 08 berkomitmen untuk terus bekerja sama demi kemajuan dan kesejahteraan warga Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.Ujar nya.

 

Red : P. RYAN

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *