MediaEmpatPilar.com – Bogor – Kisah pilu Haikal Al Farizi dan Haezar Alzikri, kakak-adik asal Desa Bojong Indah, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, viral setelah video mereka bergantian memakai seragam pramuka dan sepatu untuk sekolah tersebar di media sosial.
Mereka tinggal bersama ibu yang mengalami gangguan jiwa, adik perempuan yang masih duduk di kelas 3 SD, serta nenek berusia 66 tahun, di sebuah kontrakan sempit. Ayah mereka meninggal pada 2020, membuat perekonomian keluarga semakin terpuruk.
“Kami saling membantu sebisanya. Saya juga berjualan kecil-kecilan di depan kontrakan untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Dika Yuniasari, bibi Haikal dan Haezar, Kamis, 18 September 2025.
Viral dan Mendapat Simpati
Dalam video yang beredar, tampak Haikal dan Haezar harus bergantian mengenakan seragam pramuka. Satu anak pulang sekolah, seragam dan sepatu langsung dilepas untuk dipakai saudaranya yang hendak berangkat.
Kisah itu memantik simpati publik, termasuk relawan dan pemerintah daerah. “Alhamdulillah, sudah ditindaklanjuti. Anak-anak itu dijemput dan bertemu langsung dengan Bupati Bogor,” kata Sekretaris Camat Parung, Endang Darmawan.
Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor memberikan bantuan berupa seragam baru, perlengkapan sekolah, hingga pembebasan biaya pendidikan. “SPP dari SMP dan SMK sudah gratis, termasuk bantuan dana untuk kebutuhan sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rusliandy.
Dukungan Warga dan Harapan Baru
Tetangga Haikal, Nurma, menuturkan keduanya dikenal sebagai anak penurut dan rajin membantu neneknya. “Anaknya baik, nurut. Kasihan karena ibunya sakit,” kata Nurma.
Kini, berkat perhatian dari banyak pihak, Haikal dan Haezar sudah memiliki seragam baru dan peralatan sekolah. “Terima kasih untuk semua yang sudah membantu. Jadi lebih semangat belajar,” ucap Haezar.
Editor : Peri Ryan