MediaEmpatPilar.com – JAKARTA BARAT – Polsek Tambora, Jakarta Barat, melakukan kegiatan sambang dan pengecekan Pos Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) di RW 08 Kelurahan Kalianyar pada Rabu malam (1/10/2025). Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Tambora, Kompol Muhammad Kukuh Islami, S.I.K., M.I.K., ini bertujuan memperkuat sinergi antara polisi dan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah, khususnya menghadapi ancaman tawuran antarwarga yang kerap terjadi di sekitar perbatasan Kalianyar dan Kecamatan Gambir.
Dalam kunjungannya, Kapolsek Kukuh Islami menegaskan pentingnya kolaborasi antara aparat kepolisian dan warga untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Ia menyampaikan pesan kepada warga serta awak Satkamling agar lebih aktif menjaga keamanan lingkungan melalui program “Jaga Jakarta” yang meliputi empat aspek utama:
1. Jaga Lingkungan – meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan dini terhadap potensi gangguan keamanan.
2. Jaga Warga – memberikan pelayanan cepat, inklusif, dan tuntas kepada masyarakat.
3. Jaga Aturan – menegakkan hukum secara profesional, transparan, dan adil.
4. Jaga Amanah – memperkuat integritas, disiplin, serta solidaritas internal kepolisian.
“Kami mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga wilayah agar tetap aman dan kondusif. Polisi tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat,” ujar Kompol Kukuh Islami.
Salah satu perhatian utama dalam pertemuan itu adalah persoalan tawuran yang kerap pecah di sekitar pintu kereta tanggul Kelurahan Kalianyar, perbatasan Tambora dengan Kecamatan Gambir. Kapolsek Kukuh meminta keterbukaan dari pengurus RW untuk melakukan pendataan sebagai langkah awal menyelesaikan masalah.
“Saya tidak ingin wilayah Kecamatan Tambora, khususnya RW 08 Kalianyar, kembali menjadi lokasi tawuran. Selain merugikan masyarakat, kerusakan rumah dan fasilitas umum menjadi dampak serius yang harus kita cegah,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Kapolsek Metro Gambir untuk mengatasi persoalan perbatasan yang selama ini memicu konflik. Selain itu, warga diminta segera menghubungi hotline Polsek Tambora apabila terjadi insiden pelemparan batu atau bentrokan, agar aparat dapat cepat menangani sebelum menimbulkan korban.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua RW 08 Kelurahan Kalianyar, Hugo Sumarno, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapolsek Tambora di wilayahnya. Ia berharap arahan dan bimbingan kepolisian dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman.
Hal senada juga disampaikan oleh petugas penjaga pintu kereta, Ibu Ani, yang mengungkapkan bahwa aksi pelemparan batu sering kali terjadi dari arah wilayah Setiakawan, bahkan mengarah kepada aparat yang sedang berjaga.
Sementara itu, perwakilan Karang Taruna setempat, Adam, menambahkan bahwa konflik tawuran di wilayah tersebut memiliki akar panjang sejak 2019, ketika terjadi insiden yang menimbulkan korban jiwa. Menurutnya, dendam lama itulah yang masih memicu pertikaian hingga kini.
Selain Kapolsek Tambora, kegiatan tersebut juga dihadiri Kanit Bimas Polsek Tambora Iptu Agus Sudrajat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kalianyar Aiptu Aksin Mudjajin, Ketua RW 08 Hugo Sumarno, jajaran LMK dan FKDM setempat, para ketua RT, hingga kelompok remaja Karang Taruna.
Pertemuan berlangsung di Pos Satkamling RW 08, Jalan Banjir Kanal Barat, Kelurahan Kalianyar. Selama kegiatan, situasi terpantau aman dan kondusif.
Melalui program sambang ini, Polsek Tambora berharap keberadaan pos Satkamling bukan sekadar simbol, melainkan benar-benar menjadi garda terdepan dalam pencegahan gangguan kamtibmas. Upaya ini juga sejalan dengan kebijakan Kapolda Metro Jaya dalam menguatkan keamanan berbasis masyarakat.
“Kalau kita semua mau bergandeng tangan, maka wilayah Tambora bisa bebas dari tawuran dan tindakan kriminal jalanan,” tutup Kapolsek Kukuh.
Editor : Peri Ryan