Warga Rusun Tambora Keluhkan Tumpukan Sampah yang Mengganggu, Minta Pemerintah Bertindak

JAKARTA – Warga Rumah Susun (Rusun) Tambora mengeluhkan kondisi tumpukan sampah yang semakin menggunung sampai lantai 4. Sampah tidak diangkut beberapa pekan ini menimbulkan bau tidak sedap dan berpotensi menjadi sumber penyakit.

 

Bacaan Lainnya

“Menurut keterangan LMK Sebut Saja Boray, masalah sampah ini sudah berlangsung selama 4 pekan, namun hingga kini belum ada solusi konkret dari pihak terkait. “Kami sudah beberapa kali melaporkan masalah ini, tetapi belum ada tindakan nyata. Sampah terus menumpuk, terutama setelah hujan turun, membuat lingkungan semakin kotor dan rawan penyakit,” ujar Boray, salah satu warga yang terdampak.

Selain mencemari lingkungan, tumpukan sampah ini juga menjadi tempat berkembang biaknya lalat dan tikus. Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk mengatasi persoalan ini dengan meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah serta memberikan solusi jangka panjang, seperti penambahan armada pengangkut sampah dan tempat pembuangan sementara (TPS) atau edukasi pengelolaan sampah yang lebih efektif.

Sementara itu, pihak Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Tambora Patma, saat di konfirmasi dalam acara musrembang selasa tgl 11 / 2025, menyatakan bahwa, kendala penumpukan sampah karena para driver armada pengangkut sampah di Kecamatan Tambora di tarik 9 orang untuk menggantikan pegawai yang memasuki masa pensiun.
“Kami memahami keluhan warga dan sedang mengupayakan solusi terbaik agar sampah bisa segera diangkut dan tidak lagi menumpuk,” ujar LH Patma.

“Penumpukan sampah bukan saja di wilayah Rusun Tambora, namun hasil pantauan awak Media EmparPilar.com di beberapa RW diwilayah kelurahan Angke penumpukan sampah juga dikeluhkan warga.

Warga berharap langkah cepat dapat segera dilakukan untuk mengembalikan kebersihan lingkungan dan mencegah dampak buruk dari penumpukan sampah ini.

 

Red : Peri Ryan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *